kontenselaras.com - Peneliti dari Polling Institute Kennedy Muslim menyatakan bahwa Erick Thohir, Menteri BUMN, adalah kandidat yang paling potensial untuk mendampingi Prabowo Subianto sebagai bakal calon wakil presiden (bacawapres) dalam Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.
Dia menjelaskan bahwa, jika dibandingkan dengan pasangan lain, duet Prabowo-Erick mendapat dukungan yang signifikan. Ini didasarkan pada survei yang dia lakukan dengan simulasi berbagai nama.
Kennedy menyampaikan hasil survei "Peta Persaingan Capres-Cawapres dan Isu-Isu Terkini" secara virtual pada hari Minggu, "Temuan kami, Erick Thohir menjadi kandidat paling potensial untuk mendongkrak suara Prabowo di Pemilu Presiden (Pilpres) 2024."
Baca juga: Keputusan AHY Dampingi Ganjar Tergantung Megawati
Menurut simulasi tiga pasangan, pasangan Prabowo-Erick mendapatkan dukungan sebesar 38,5 persen, Ganjar Pranowo-Sandiaga Uno mendapatkan dukungan sebesar 32,5 persen, dan Anies Baswedan-AHY mendapatkan dukungan sebesar 18,8 persen.
Dia menyatakan bahwa alasan AHY muncul adalah karena survei dilakukan sebelum deklarasi Anies-Muhaimin.
Kennedy juga menyatakan bahwa simulasi lain, Prabowo-Erick mengungguli Ganjar yang dipasangkan dengan Ridwan Kamil.
Dalam simulasi ini, duet Prabowo-Erick mendapatkan dukungan sebesar 34,7 persen, sementara Ganjar-Ridwan Kamil mendapatkan dukungan sebesar 34,2 persen.
“Pada simulasi yang sama, Anies-AHY juga belum mampu mendongkrak dukungan. Pasangan ini hanya memperoleh dukungan 18,5 persen,” ujarnya.
Baca juga: Erick Thohir Paling Berpotensi Dampingi Prabowo Subianto
Seth Soderborg, seorang peneliti politik Indonesia dari Havard University, mengatakan dalam diskusi tersebut bahwa karena Erick lebih kompetitif dalam pemilihan presiden 2024, dia akan memberikan efek positif terhadap Prabowo.
Dia menyatakan, "Jadi, (elektabilitas Prabowo) lebih kuat kalau ada Erick. Erick lebih kompetitif dibanding Gibran pada data survei sekarang."
Dia mengingatkan bahwa figur bacawapres memiliki pengaruh yang signifikan di tengah persaingan sengit antara Ganjar dan Prabowo, yang akan terlihat dalam kampanye.
Dia menyatakan bahwa sosok bacawapres memiliki dampak yang tidak hanya terlihat dalam survei saja, tetapi juga dapat membantu kampanye setelah masuk poros.
Survei dilakukan oleh Polling Institute dari 21 hingga 25 Agustus 2023 dan dilakukan melalui sambungan telepon dengan pewawancara terlatih.
Survei tersebut melibatkan 1.201 responden, dengan tingkat kepercayaan 95% dan margin of error sekitar 2,9%.
Baca juga: Cari Alternatif Kylian Mbappe, Real Madrid Incar Haaland